GKJW Pro

GKJW Pro
Majelis Jemaat GKJWPro

Kamis, 29 Oktober 2015

Tema Natal PGI dan KWI 2015: “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah”

Kelahiran mencerminkan sesuatu yang baru. Di dalamnya muncul kehidupan baru, harapan baru dan pemurnian kembali atas nilai hidup yang telah merosot. Kelahiran dipercaya behwa hadirnya bayi adalah simbol keberuntungan dan rezeki. Lukisan karya Andi Harisman ini dibuat pada malam Natal 1990. (Sumber: Beberapa Wajah Seni Rupa Kristiani Indonesia)
JAKARTA, PGI.OR.ID – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menetapkan bersama bahwa tema Natal pada Tahun 2015 ini adalah “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah.” Tema ini diambil sesuai atau terinspirasi oleh makna yg terkandung dalam Kejadian 9:16.
Menjelaskan pilihan tema ini, Pendeta Gomar Gultom, Sekretaris Umum PGI mengatakan, “Tema tersebut hendak mengajak kita lebih inklusif. Kelahiran di kandang Betlehem mengindikasikan bukan hanya komunitas manusia yang ada di sana, tapi juga hewan pun hadir.”
Selanjutnya, Pendeta Gomar mengatakan bahwa pilihan tema ini selaras dengan pesan yang terkandung dalam Kejadian 9:16, yakni Allah membarui perjanjianNya, sebuah perjanjian keselamatan dengan seluruh ciptaanNya, segenap keluarga Allah.
Pendeta Gomar mengatakan Allah seringkali menggunakan gejala alam sebagai materai atas perjanjian tersebut, yakni pelangi. Dan pelangi kini menjadi simbol pengharapan.
“Peristiwa Natal mengingatkan kita kembali untuk ‘hidup sebagai keluarga Allah,’ yg dituntun oleh pelangi kasih,” tegas Pendeta Gomar Gultom.
Lebih lanjut, Pendeta Gomar mengatakan bahwa di tengah budaya kerakusan yang kini melanda dunia, yang melahirkan kemiskinan, ketidak-adilan, radikalisme dan kerusakan lingkungan, kita butuh mengembangkan spiritualitas keugaharian sebagai kontras terhadap globalisasi keserakahan ini.
Dengan spiritualitas keugaharian ini, menurut Gomar, PGI  dan KWI berharap agar warga gereja berupaya untuk: mengendalikan diri dan berani mengatakan cukup; menyatakan kesediaan untuk hidup berbagi, dan berani berjuang bersama menentang segala sistem dan struktur yang menghalangi orang lain untuk memperoleh kecukupan dalam hidupnya.
Sehingga, “dengan semangat tema Natal ini kita diajak untuk menanam dan menyiram bibit-bibit yang menopang kehidupan semua makhluk di bumi ini melalui spiritualitas keugaharian ini,” katanya menjelaskan.
Dan berdasarkan tema Natal tersebut, akan dibuat Pesan Natal Bersama 2015 PGI dan KWI. “Pesan Natal 2015 tersebut akan terbit pertengahan Nopember 2015″, kata Gomar menutup pembicaraan.
Editor: Jeirry Sumampow
Penulis: ~ Berita PGI, Utama 
Sumber: http://pgi.or.id/tema-natal-pgi-dan-kwi-2015-hidup-bersama-sebagai-keluarga-allah/ 

ADVEN-NATAL DAN TEOLOGI DISABILITAS BAGI ANAK REMAJA[1]

  Imanuel Teguh Harisantoso [2] 1.      GKJW menyebut “ibadah adalah berhimpunnya warga untuk menghadap dan mewujudkan persekutuannya deng...