Situbondo,
26-28 Oktober 2018
PHMD Besuki Barat |
Persidangan Majelis Daerah Besuki Barat dimulai
dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Sandhi Hadi Wijaya, S.Si
sebagai pendeta Jemaat di Situbondo, pukul 17.00 wib. Tari penyambutan yang
dibawakan oleh dua orang pemudi mengawali acara seremonial persidangan.
Pembukaan resepsi perisdangan dilakukan oleh pejabat Lurah Patokan Situbondo
dengan pemukulan gong, yang didampingi oleh utusan PHMA, Pdt. Imanuel Teguh H.,
MSi dan ketua MD Besuki Barat, Pdt. Suwito, MSi.
Pdt. Imanuel Teguh H., M.Si |
Rampung resepsi pembukaan sidang, dilanjutkan
dengan menikmati jamuan makan malam yang sudah disiapkan oleh panitia
pelaksana, Jemaat Situbondo. Kurang lebih satu jam kemudian, agenda utama
persidangan dimulai. Peserta persidangan diberikan kesempatan “menikmati”
paparan informasi dan materi persidangan sebagai bahan diskusi seksi dan
paripurna. Pemaparan materi persidangan pertama disampaikan oleh PHMD dan
dilanjutkan oleh utusan PHMA (Pdt. Imanuel Teguh H., M.Si) dan BPMA (Budi Krisyanto), dalam hal ini komperlitbang Majelis
Agung.
Persidangan dihadiri oleh 40 utusan yang
tersebar dari Jemaat Bondowoso, Jemaat Jember, Jemaat Jatiroto, Jemaat
Lumajang, Jemaat Rejoagung, Jemaat Sidomulyo, Jemaat Sidorejo, Jemaat Sidoreno,
Jemaat Situbondo, Jemaat Sumberpakem dan Jemaat Tunjungrejo. Sedang pendeta
yang melayani di Jemaat-Jemaat Majelis Daerah
Besukii Barat adalah Pdt. Hari Sabda Winedar, Pdt. Soni Saksono Putro,
Pdt. Prakoso Adiputro Wibowo, Pdt. Johny Sukoahdi, Pdt. Suwito, Pdt. Sasongko
Witjaksono, Pdt. Fajar Hari Pratomo, Pdt. Petrus Harisantoso, Pdt. Sandhi Hadi
Wijaya, Pdt. Fajar Wicaksono, dan Pdt. Agus Adi Utomo.
Menarik untuk dicermati dalam persidangan
adalah hal-hal yang berkaitan dengan semangat dan dukungan peserta untuk
pengembangan potensi pelayanan dalam lingkup pelayanan Besuki Barat dan
umumnya, GKJW secara keseluruhan. Berikut merupakan catatan singkat
perbincangan dalam persidangan yang dimaksud.
Peserta sidang |
Revisi Tata Ibadah GKJW
Sebagaimana
tertulis dalam pesan sidang oleh PHMA GKJW dan informasi Badan Pembantu Majelis
Agung secara khusus DPT (Dewan Pembinaan Teologi) yang menyatakan bahwa akan
dilakukan beberapa penambahan dan pembaharuan liturgy pelayanan ibadah, muncul
dalam usulan persidangan untuk dapatnya DPT menerbitkan buku pedoman liturgy
dalam Bahasa Jawa dan Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya
tuntunan liturgy ber-Bahasa Jawa bagi para pelayan.
Revitalisasi IPTh Balewiyata
Perlu
diketahui bahwa Balewiyata GKJW pada tempo dulu sebelum melebur menjadi satu
dengan sekolah teologi di Jogjakarta dengan nama baru UKDW (sekarang) memiliki
peran yang sangat penting bagi pertumbuhan sekolah teologi di Indonesia.
Tokoh-tokoh gereja, sebut saja seperti Andar Ismail, penulis buku seri selamat
adalah salah satu yang pernah studi teologi di Balewiyata. Karenanya dipandang
perlu dan dirasa sangat penting bagi revitalisasi Balewiyata demi kebutuhan
pelayanan gereja – masyarakat – ke depan. Diharapkan pembangunan Balewiyata
mencakup ruang kuliah/pembinaan, auditorium dan kantin. Dimohon dukungan doa
dan dana tentunya dari seluruh pihak.
Standarisasi Personalia Pendeta
Menjadi
sebuah kebutuhan bagi gereja saat ini adalah menyediakan pelayan Jemaat yang
sesuai dengan harapan warga dalam hal penggembalaan. Kompetensii pendeta Jemaat
yang dapat menunjang pertumbuhan dan kemajuan iman spiritual warga Jemaat.
Kebutuhan
pelayanan yang semakin beragam sesuai dengan konteks gereja local – Jemaat –
menjadi hal yang tidak dapat
dihindarkan. Karenanya peningkatan kwalitas pelayan plus standart pelayan yang dikehendaki
oleh GKJW layak untuk segera dipersiapkan dengan baik.
Evaluasi Sentralisasi GKJW
Bahwa system
sentralisasi keuangan yang sudah digagas dan dilaksanakan oleh GKJW secara
sinodal sudah berjalan sejak tahun 2016 sampai dengan tahun ini (2018). Hal baik
untuk terus memupuk semangat Patunggilan Kang Nyawiji sebagai
gereja. Mengajak setiap Jemaat untuk berfikir dan berpelayanan dalam konteks
GKJW, bukan hanya berfikir local Jemaat. Pergumulan Jemaat yang satu juga
menjadi beban pelayanan Jemaat yang lain dalam semangat manunggal. Demikian juga
dalam hal dukungan dana, gereja yang secara sumber daya lebih kuat dapat
membantu pelayanan bagi jemaat yang membutuhkan.
Selanjutnya
tidak kalah penting adalah mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan, berkaitan
dengan sentralisasi perlu di-evaluasi peningkatan pelayanan dan peluang
pengembangan sentralisasi. Semoga ke depan menjadi semakin mandiri dan menjadi
berkat.
Pengembangan YBPK
YBPK
menjadi bagian pelayanan dan media kesaksian Jemaat (sinodal) yang efektif bagi
dunia pendidikan. GKJW juga sudah mengembangkan pelayanann dalam bidang
pendidikan sejak puluhan tahun yang lalu, tetapi perlu menjadi perhatian yang
serius bagi setiap Jemaat. YBPK adalah lembaga pendidikan GKJW yang memberikan
dasar pendidikan dan karakter kekristenan. Jemaat dan MD Besuki Barat secara
umum diharapkan mendukung pengembangan YBPK baik dari sisi pendanaan maupun
penyediaan sumber daya manusia-nya.
Demikian pergumulan persidangan MD
Besuki Barat selama 26-28 Oktober 2018 dalam rangka mewujudkan diri sebagai
gereja GKJW yang mandiri dan menjadi
berkat.
Alright...
BalasHapusWhat I'm going to tell you may sound kind of creepy, maybe even kind of "out there"....
WHAT if you could just push "PLAY" and listen to a short, "magical tone"...
And magically attract MORE MONEY to your LIFE??
And I'm really talking about thousands... even MILLIONS of DOLLARS!
Sound too EASY?? Think it's IMPOSSIBLE???
Well then, I'll be the one to tell you the news..
Sometimes the most magical miracles life has to offer are the easiest to RECEIVE!
In fact, I will PROVE it to you by letting you listen to a REAL "miracle money-magnet tone" I developed...
(And COMPLETELY RISK FREE).
YOU just push "PLAY" and the money will start coming into your life. starting almost INSTANTLY.
CLICK here NOW to experience the marvelous "Miracle Money-Magnet Sound Frequency" - as my gift to you!